Rasional dan Puisi dari Slat Akustik Kayu

Bersama dengan insinyur dari Suzhou Forest, kami sering merujuk pada prinsip: "Sembunyikan teknologi sambil tetap mempertahankan hasilnya."
Ini mungkin menjelaskan mengapa banyak desainer menyebut panel akustik ini sebagai "alat tak terlihat" — tidak pernah mencolok, namun selalu menyelesaikan konflik ruang di mana yang paling penting.

Struktur Tiga Dimensi, Melunakkan Tepi Suara
Permukaan multi-dimensi dari unit silinder menggantikan kebosanan refleksi suara datar. Ketika suara bertemu dengan slat, ia tersebar secara alami sepanjang permukaan melengkung, seperti riak dari batu yang dilemparkan ke dalam danau — dinamis namun berlapis.

Produksi Massal yang Dapat Disesuaikan
Dari koridor melengkung galeri seni hingga tangga berkelok di tempat tinggal pribadi, tidak ada dua konfigurasi slat kayu yang mengikuti logika yang sama. Kami menyediakan modul standar tetapi mendorong perancang untuk merakitnya secara bebas, seperti mainan balok.

Estetika Terbatas
Pengembangan lapisan logam kami memakan waktu dua tahun, berujung pada kilauan halus yang seimbang: di bawah cahaya sudut 30 derajat, ia menampilkan kilau tersembunyi, menghindari kebisingan visual di ruang-ruang.

• Dalam renovasi warisan, ia menyembunyikan pipa tanpa menambah bulk

• Dalam interior minimalis, ritme garisnya menghilangkan monoton

• Dalam ruang komersial, kehangatan materiannya menetralkan kesan dingin logam dan kaca

Warna Bukan Soal Pilihan Ganda
Kami menawarkan 240 opsi warna standar tetapi juga menerima warna kustom. Seorang desainer pernah mengirimkan potongan kayu yang tergores, dan kami mereplikasi patina abu-abu lumutnya dengan autentikasi hampir sempurna.

Pemasangan, Lebih Ringan Daripada Dibayangkan
Pemasangan dinding, tertanam, atau berdiri bebas.

Waktu Adalah Ujian Akhir
Lotre pertama yang dipasang tujuh tahun lalu tidak menunjukkan tanda-tanda penyusutan atau memudar — mungkin bukti paling jujur untuk sebuah bahan yang telah bertahan melalui musim hujan yang tak kenal lelah di Jiangnan.

Kebijaksanaan Kayu terletak pada kemampuannya untuk menyerah pada gravitasi sambil menaklukkan gelombang suara.